Jumat, 25 Oktober 2013

ekonomi kreatif



BAB I
PENDAHULUAN

A.1  Latar belakang

Usaha bisa di artikan sebagai suatu kegiatan dengan menggerakkan tenaga pikiran atau badan untuk mencapai suatu maksud,dalam lingkup tertentu pengertian usaha bisa disamakan dengan pekerjaan, pekerjaan sendiri merupakan suatu perbuatan,pekerjaan,ikhtiar atau daya upaya untuk mencapai sesuatu
desain merupakan sebuah konsep tentang sesuatu. Desain lahir dari penerjemahan kepentingan, keperluan, data maupun jawaban atas sebuah masalah dengan metode-metode yang dianggap komprehensif, baik itu riset, brainstorming, pemikiran maupun memodifikasi desain yang sudah ada sebelumnya.

            Ekonomi merupakan salah satu ilmu sosial yang mempelajari aktivitas manusia yang berhubungan dengan produksi, distribusi, dan konsumsi terhadap barang dan jasa. Istilah “ekonomi” sendiri berasal dari bahasa Yunani, yaitu οκος (oikos) yang berarti “keluarga, rumah tangga” dan νόμος (nomos) yang berarti “peraturan, aturan, hukum”. Secara garis besar, ekonomi diartikan sebagai “aturan rumah tangga” atau “manajemen rumah tangga.” Sementara yang dimaksud dengan ahli ekonomi atau ekonom adalah orang menggunakan konsep ekonomi dan data dalam bekerja.
Kreativitas pada intinya merupakan kemampuan umum untuk menciptakan sesuatu yang baru, sebagai kemampuan untuk memberikan gagasan-gagasan baru yang dapat diterapkan dalam pemecahan masalah, atau sebagai kemampuan untuk melihat hubungan-hubungan baru antara unsur-unsur yang sudah ada sebelumnya (Munandar, 2004:25).
Usaha kreativitas dan ekonomi terkadang begitu berkaitan dunia bisnis atau dunia wirausaha. Dengan usaha yang ada pada saat ini sudah terbilang banyak dan beraneka ragam usaha yang berkembang usaha di tambah dengan adanya lippo plaza yang menjadi pusat perhatian masyarakat kota kendari pada umumnya.
Bisnis online yang menawarkan berbagai macam produk dari dalam negri maupun luar negri yang saat ini telah menjadi alat transaksi jual beli.
Membuka warnet membuka warung makan ataupun usaha lainnya membutuhkan modal yang cukup besar. Melihat semua bidang usaha yang telah berkembang ini terkadang kita pusing enggan menentukan usaha dan kadang  takut untuk melangkah karna modal ataupun tingkat wawasan kita di bidang informasi yang berbasis teknologi seperti online kurang sehingga takut untuk berbisnis di bidang itu. memanfaatkan situasi adalah modal bisnis yang paling murah salah satunya dengan membuka tempat penitipan helm.
            Salah satu keuntungan usaha penitipan helm yaitu mempermudah pemilik kendaraan dalam hal keamanan helm, karena disebabkan oleh seringnya terjadi Pencurian helm. Dalam hal ini sehingga penulis mengambil judul usaha penitipan helm di universitas muhammadiyah kendari.

      A.2      Rumusan masalah
Topik masalah yang menjadi kajian adalah
1.      Apakah usaha jasa penitipan helm ini menguntungkan.?
2.      Apakah mungkin usaha ini berdampak positif terhadap lingkungan?
A.3    Tujuan penulisan
Tujuan penulisan ini adalah bagai mana kita bisa melihat dan membaca peluang usaha mikro dalam suatu lingkup dimana belum ada yang sempat melakukan hal tersebut,serta memanfaatkannya sebagai suatu usaha yang mampu mengurangi jumlah pengangguran di daerah setempat.
A.5    Fungsi penulisan
Fungsi penulisan ini adalah sebagai berikut
1.      Memberikan kemudahan bagi pembaca agar kiranya dapat melihat bisnis mikro yang bisa menyelamatkan perekoomian.
2.      Wirausaha dapat mengetahui tujuan berwirausaha dengan realistis

A.6    Metodologi penelitian
A.      Waktu dan Tempat
1.      Waktu
Waktu penelitian ini dilakukan selama 6 hari yang dimulai pada tanggal 4-10 maret.
2.      Tempat
Dalam penelitian ini penulis mengambil lokasi penelitian di Universitas muhammadiyah kendari jl.muhammadiyah.
B.      Metode
Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode deskriptif
C.      Teknik pengumpulan data
Dalam penelitian ini peneliti menggunakan teknik pegumpulan data melalui wawancara dan observasi dari beberapa mahasiswa Universitas Muhammadiyah Kendari.
















BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

B.1  Landasan teori
Menurut Harmaizar Z dalam buku "Menangkap peluang Usaha" 
Usaha atau dapat juga disebut suatu perusahaan adalah suatu bentuk usaha yang melakukan kegiatan secara tetap dan terus menerus dengan tujuan memperoleh keuntungan, baik yang diselenggarakan oleh perorangan maupun badan usaha yang berbentuk badan hukum atau tidak berbentuk badan hukum, yang didirikan dan berkedudukan di suatu daerah dalam suatu negara.
            Menurut Pakar bisnis J.C Larecce dalam sebuah hasil risertnya menemukan bahwa keyakinan untuk memperoleh retrun lebih maka harus berinvestasi lebih banyak tidak selalu benar. Justru menurutnya perusahaan yang memanfaatkan waktu untuk mencapai growth yang luar biasa cenderung mengeluarkan presentase permasalahan lebih kecil bukannya mengelontarkan dana besar-besaran.
Memanfaatkan momentum artinya kita harus pandai-pandai mencari cela dan memanfaatkannya dan ini sangat erat kaitannya dengan analisa SWOT (Strength Weakness opportunities Threat).
            Menurut Nana Supriatna, Mamat Ruhimat, dan Kosim dalam buku " IPS terpadu (Sosiologi, Geografi, Ekonomi, Sejarah)
usaha adalah segala kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh manusia dalam rangka mencapaitujuan tertentu

B.2   Tinjauan pustaka
                     Menggapai dali sukses di bisnis tidak lain karena menganut keseimbangan antara uang, pkerjaan,teman, identitas,harga diri termasuk kemauan, kesempatan, serta keberanian juga mengagumi penguasa nonpribumi.mengapa nonpribumi?karena dia banyak pelajari kalau orang nonpribumi di dunia usaha asdalah solidaritas , sekalipun merekabersaing tetapi kalau ada yang ksusahan maka yang lain tidak segan-segan untuk membantu.(Dali sofari)
     Berwira usaha terdapat 2 bagian yaitu
1)      Usaha makro.
2)      Usaha mikro.


B.3    Kerangka pemikiran
Menurut David MC Clelland seorang sosiologi terkemuka dunia berkata : suatu Negara bisa menjadi makmur bila ada entrepreneur (pengusaha) sedikitnya 2% dari jumlah penduduknya sedangkan Indonesia hanya 0,18 %dari jumlah penduduk atau 4000.00-an orang saja yang menjadi pengusaha dari 200 juta lebih penduduk. Dibandingkan dengan Negara tetangga Singapore yang memiliki 7% populasi penduduknya sebagai pengusaha, alhasil mereka kekurangan tenaga kerja dan menginpor dari luar.
            Peran pelaku usaha dalam pembangunan ekonomi sangatlah besar,karna usaha yang dikembangkan akan menyerap tenaga kerja mengurangi pengangguran yang sewaktu-waktu akan menjadi bom waktu masalah-masalah sosial.
Peran pelaku usaha dalam pembangunan ekonomi sangatlah besar,karna usaha yang dikembangkan akan menyerap tenaga kerja mengurangi pengangguran yang sewaktu-waktu akan menjadi bom waktu masalah-masalah sosial.
Perbandingan jumlah pengangguran yang begitu memprihatikan dalam Negara tentulah menjadi perhatian kita semua bagi warga Negara.
Sebagai langkah awal untuk membantu perekonomian bangsa ini tentulah kita harus terlebih dahulu melihat disekeliling kita apa yang harus diperbaiki. Membangun perusahaan baik itu mikro ataupun makro merupakan salah satu jalan.
Usaha mikro yang menghasilkan keuntungan baik dalam hal ekonomi ataupun dalam hal sosial dalam kehidupan,sudah terbilang cukup populer seperti jasa  penitipan helm di tempat perbelanjaan atau tempat-tempat wisata sudah merupakan hal yang biasa dengan memasang tarif yang cukup murah.
Melihat perkembangan yang terjadi di kota kendari yang sudah mulai meningkat juga sepertinya memunculkan inisiatif terhadap orang-orang dari kalangan bawah memanfaatkan keadaan ini seperti yang dilihat pada lampu merah anak-anak usia dini yang seharusnya belajar justru berkeliaran di lampu merah demi memperjuangkan sesuap nasi ini mungkin dikarenakan orang tua yang kurang mampu tidak berpendidikan dan juga buta teknlogi sehingga sulit mendapatkan pekerjaan atau mungkin dikarnakan orang tua yang tidak kuat lagi untuk bekerja.
Dengan adanya usaha mikro ini yang hanya bermodalkan kepercayaan dan keuletan akan sedikit mengurangi tingkat pengangguran dan kebodohan untuk pendapatkan perubahan yang besar pasti di awali dengan langkah kecil sebelumnya

B.4    Hipotesis
Hipotesis penelitian jasa peniltipan helm dapat mngurangi jumlah pengangguran dan membantu perekonomian.






























 BAB II
PEMBAHASAN
C.1  Tema
Pada pembahasan ini menyusun tema “usaha ekonomi kreatif” yang di kembangkan oleh penulis sehingga menentukan judul “pengangguran dan usaha jasa penitipan helm”
C.2  pembahasan usaha jasa penitipan helm di unversitas muhammadiyah kendari
Universitas muhammadiyah adalah sekolah tinggi yang memiliki mahasiswa berkisar antara 4000-500 0 mahasiswa 65% dari mahasiswa tersebut mengendarai sepeda motor dan tentunya memakai helm karena peraturan lalu lintas yang mengharuskan setiap pengendara memakai helm,karena helm merupakan perlengkapan mengendarai bukan hanya mahasiswa sebagian dosen juga mengendarai sepeda motor dan sebagian mahasiswa lainnya memanfaatkan jasa transportasi umum.
Dengan demikian adanya tempat penitipan helm di kampus bisa membantu kemudahan bagi pengelolah dengan menawarkan fasilitas helm terjamin tidak akan hilang dan juga helm akan di  bersihkan,selain kenyamanan yang di rasakan oleh penitip karna tidak harus merasa takut akan helm yang hilang repot membawanya kemana-mana etika dalam area kampus ataupun helm akan rusak karna terkena terik matahari ataupun hujan hal ini juga dapat berdampak pada suasana kelas yang lebih nyaman karna tidak ada lagi helm yang berjejer di pinggir ruangan bahkan sering kali di atas meja. Dengan menawarkan fasilitas tersebut penitip cukup membayar 1000 rupiah di setiap kali menitip.
Untuk menjalankan usaha ini cukup mendapatkan izin dan kerja sama dari pihak kampus  untuk membuat tempat penitipan ini di salah satu area di sekitar parkiran dan juga rak helm yang harganya hanya berkisar 250-300 ribu rupiah dan juga tenda yang harganya 200 ribu rupiah
Dengan bermodalkan komunikasi dan uang yang berkisar antara 500-550 ribu rupiah sudah bisa menjalankan usaha ini.
Untuk hal pemilihan karyawan juga tidak harus yang berpendidikan tinggi cukup dengan kejujuran dan tanggung jawab penuh terhadap pekerjaan disini kita bisa mempekerjakan orang tua yang sudah tidak mampu bersaing di dunia kerja yang lebih modern.
Usaha penitipan helm ini memang kedengarannya kurang modern,karna tidak di pasarkan melalui via teknologi bahkan di anggap sebagai pekerjaan rendahan karna biasanya penitipan helm di temui di tempat-tempat perbelanjaan ataupun tempat-tempat khusus tetapi jika di hitung dari segi untung dalam 1 bulan atau pertahunnya usaha ini dapat menghasilkan penghasilan yang cukup bisa diperhitungkan.
Dalam sehari bisa menghasilkan 30-40 kali penitipan berarti sudah menghasilkan uang senilai 40.000 rupiah jika dikali dalam 1 bulannya maka menghasilkan 1,200,000 ribu rupiah  memberikan gaji kepada orang yang bekerja 400 ribu rupiah membeli perlengkapan untuk membersihkan helm 100 ribu maka pengelolah akan mendapatkan untung senilai 700 ribu rupiah dan jika di kali dalam 1 tahunnya maka akan menghasilkan 8.400.000 penghasilan ini hanya di hitung dari kemungkinan penitipan belum mencakup penitipan diluar kegiatan kampus misalnya adanya seminar-seminar ataupun kegiatan lainnya,bisa saja penghasilan pertahunnya menghasilkan sekitar 10- 12 juta pertahunnya.
Meningkatnya pendaftaran mahasiswa dari tahun ketahun merupakan peluang bagi tempat penitipan ini. Agar usaha penitipan helm ini bertahan lama pemilik harus mempertahankan kualitas atau dalam artian tetap mempertanggung jawabkan fasilitas yang telah di janjikan pada saat awal membuka usaha penitipan ini di kampus universitas muhammadiyah kendari.
Ini adalah pekerjaan sepeleh tapi mampu menghasilkan omset,dan juga pekerjaannya tidak begitu rumit,dalam waktu 1 bulan semua modal dapat kembali.
Tingkat pengangguran dan juga perekonomian yang semakin sulit bukan masalah besar bagi orang yang pintar memanfaatkan situasi dengan usaha penitipan helm ini sudah mengurangi satu pengangguran di Sulawesi tenggara.
            Mengembangkan usaha ini ke universitas yang lebih besar seperti universitas haluoleo  STAIN dan lain-lain keadaan universitas haluleo dengan jarak antara fakultas satu dengan yang lainnya terbilang jauh dengan mendirikan dari setiap fakultas satu tempat penitipan helm berapa keuntungan yang di dapatkan pasti akan lebih besar dan yang paling penting mengurangi pengangguran berkisar 7-9 orang hanya dengan usaha ini.



























BAB III
KESIMPULAN

D.1    Kesimpulan
Dari penulisan ini penulis dapat menyimpulkan usaha mikro yang di kelolah dengan baik dan di berikan perhatian untuk mengelolahnya dengan tujuan yang baik pula tidak hanya menghasilkan keuntungan materi kepada pengelolah tetapi juga memberikan menfaat untuk pengangguran.
D.2    Saran
Keterbatasan penulis dalam melihat dan meneliti hal ini sangat mengharapkan kritikan yang realistis dari pembaca agar penulisan ini bisa lebih ditindak lanjuti guna mendapatkan hasil penelitian yang valid.