BAB I
PENDAHULUAN
A.1 Latar belakang
Usaha bisa di artikan
sebagai suatu kegiatan dengan menggerakkan tenaga pikiran atau badan untuk
mencapai suatu maksud,dalam lingkup tertentu pengertian usaha bisa disamakan
dengan pekerjaan, pekerjaan sendiri merupakan suatu perbuatan,pekerjaan,ikhtiar
atau daya upaya untuk mencapai sesuatu
desain merupakan sebuah
konsep tentang sesuatu. Desain lahir dari penerjemahan kepentingan, keperluan,
data maupun jawaban atas sebuah masalah dengan metode-metode yang dianggap
komprehensif, baik itu riset, brainstorming, pemikiran maupun memodifikasi
desain yang sudah ada sebelumnya.
Ekonomi merupakan salah satu ilmu sosial yang mempelajari
aktivitas manusia yang berhubungan dengan produksi, distribusi, dan konsumsi
terhadap barang dan jasa. Istilah “ekonomi” sendiri berasal dari bahasa Yunani,
yaitu οἶκος (oikos) yang berarti
“keluarga, rumah tangga” dan νόμος (nomos) yang berarti “peraturan, aturan,
hukum”. Secara garis besar, ekonomi diartikan sebagai “aturan rumah tangga”
atau “manajemen rumah tangga.” Sementara yang dimaksud dengan ahli ekonomi atau
ekonom adalah orang menggunakan konsep ekonomi dan data dalam bekerja.
Kreativitas pada intinya
merupakan kemampuan umum untuk menciptakan sesuatu yang baru, sebagai kemampuan
untuk memberikan gagasan-gagasan baru yang dapat diterapkan dalam pemecahan
masalah, atau sebagai kemampuan untuk melihat hubungan-hubungan baru antara
unsur-unsur yang sudah ada sebelumnya (Munandar, 2004:25).
Usaha kreativitas dan
ekonomi terkadang begitu berkaitan dunia bisnis atau dunia wirausaha. Dengan
usaha yang ada pada saat ini sudah terbilang banyak dan beraneka ragam usaha
yang berkembang usaha di tambah dengan adanya lippo plaza yang menjadi pusat
perhatian masyarakat kota kendari pada umumnya.
Bisnis online yang
menawarkan berbagai macam produk dari dalam negri maupun luar negri yang saat
ini telah menjadi alat transaksi jual beli.
Membuka warnet membuka
warung makan ataupun usaha lainnya membutuhkan modal yang cukup besar. Melihat
semua bidang usaha yang telah berkembang ini terkadang kita pusing enggan
menentukan usaha dan kadang takut untuk
melangkah karna modal ataupun tingkat wawasan kita di bidang informasi yang
berbasis teknologi seperti online kurang sehingga takut untuk berbisnis di
bidang itu. memanfaatkan situasi adalah modal bisnis yang paling murah salah
satunya dengan membuka tempat penitipan helm.
Salah satu keuntungan usaha penitipan helm yaitu
mempermudah pemilik kendaraan dalam hal keamanan helm, karena disebabkan oleh
seringnya terjadi Pencurian helm. Dalam hal ini sehingga penulis mengambil
judul usaha penitipan helm di universitas
muhammadiyah kendari.
A.2 Rumusan masalah
Topik masalah yang menjadi kajian adalah
1.
Apakah usaha jasa penitipan helm ini menguntungkan.?
2.
Apakah mungkin usaha ini berdampak positif terhadap
lingkungan?
A.3 Tujuan penulisan
Tujuan penulisan ini adalah bagai mana kita bisa melihat dan
membaca peluang usaha mikro dalam suatu lingkup dimana belum ada yang sempat
melakukan hal tersebut,serta memanfaatkannya sebagai suatu usaha yang mampu
mengurangi jumlah pengangguran di daerah setempat.
A.5
Fungsi penulisan
Fungsi penulisan ini adalah sebagai berikut
1.
Memberikan kemudahan bagi pembaca agar kiranya dapat melihat
bisnis mikro yang bisa menyelamatkan perekoomian.
2. Wirausaha dapat mengetahui
tujuan berwirausaha dengan realistis
A.6 Metodologi
penelitian
A.
Waktu dan Tempat
1.
Waktu
Waktu penelitian ini dilakukan selama 6 hari yang dimulai
pada tanggal 4-10 maret.
2.
Tempat
Dalam penelitian ini penulis mengambil lokasi penelitian di
Universitas muhammadiyah kendari jl.muhammadiyah.
B.
Metode
Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode deskriptif
C.
Teknik pengumpulan data
Dalam penelitian ini peneliti menggunakan teknik pegumpulan
data melalui wawancara dan observasi dari beberapa mahasiswa Universitas
Muhammadiyah Kendari.
BAB
II
TINJAUAN
PUSTAKA
B.1 Landasan teori
Menurut Harmaizar Z
dalam buku "Menangkap peluang Usaha"
Usaha atau dapat juga
disebut suatu perusahaan adalah suatu bentuk usaha yang melakukan kegiatan
secara tetap dan terus menerus dengan tujuan memperoleh keuntungan, baik yang
diselenggarakan oleh perorangan maupun badan usaha yang berbentuk badan hukum
atau tidak berbentuk badan hukum, yang didirikan dan berkedudukan di suatu
daerah dalam suatu negara.
Menurut Pakar bisnis J.C Larecce
dalam sebuah hasil risertnya menemukan bahwa keyakinan untuk memperoleh retrun
lebih maka harus berinvestasi lebih banyak tidak selalu benar. Justru menurutnya
perusahaan yang memanfaatkan waktu untuk mencapai growth yang luar biasa
cenderung mengeluarkan presentase permasalahan lebih kecil bukannya
mengelontarkan dana besar-besaran.
Memanfaatkan
momentum artinya kita harus pandai-pandai mencari cela dan
memanfaatkannya dan ini sangat erat kaitannya dengan
analisa SWOT (Strength Weakness opportunities Threat).
Menurut Nana Supriatna, Mamat
Ruhimat, dan Kosim dalam buku " IPS terpadu (Sosiologi, Geografi, Ekonomi,
Sejarah)
usaha adalah segala
kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh manusia dalam rangka mencapaitujuan
tertentu
B.2 Tinjauan pustaka
Menggapai dali sukses di
bisnis tidak lain karena menganut keseimbangan antara uang, pkerjaan,teman,
identitas,harga diri termasuk kemauan, kesempatan, serta keberanian juga
mengagumi penguasa nonpribumi.mengapa nonpribumi?karena dia banyak pelajari
kalau orang nonpribumi di dunia usaha asdalah solidaritas , sekalipun
merekabersaing tetapi kalau ada yang ksusahan maka yang lain tidak segan-segan
untuk membantu.(Dali sofari)
Berwira usaha terdapat 2 bagian yaitu
1)
Usaha makro.
2)
Usaha mikro.
B.3 Kerangka pemikiran
Menurut
David MC Clelland seorang sosiologi terkemuka dunia berkata : suatu Negara bisa
menjadi makmur bila ada entrepreneur (pengusaha) sedikitnya 2% dari jumlah
penduduknya sedangkan Indonesia hanya 0,18 %dari jumlah penduduk atau
4000.00-an orang saja yang menjadi pengusaha dari 200 juta lebih penduduk.
Dibandingkan dengan Negara tetangga Singapore yang memiliki 7% populasi
penduduknya sebagai pengusaha, alhasil mereka kekurangan tenaga kerja dan
menginpor dari luar.
Peran pelaku usaha dalam pembangunan
ekonomi sangatlah besar,karna usaha yang dikembangkan akan menyerap tenaga
kerja mengurangi pengangguran yang sewaktu-waktu akan menjadi bom waktu
masalah-masalah sosial.
Peran
pelaku usaha dalam pembangunan ekonomi sangatlah besar,karna usaha yang dikembangkan
akan menyerap tenaga kerja mengurangi pengangguran yang sewaktu-waktu akan
menjadi bom waktu masalah-masalah sosial.
Perbandingan jumlah pengangguran
yang begitu memprihatikan dalam Negara tentulah menjadi perhatian kita semua
bagi warga Negara.
Sebagai langkah awal
untuk membantu perekonomian bangsa ini tentulah kita harus terlebih dahulu
melihat disekeliling kita apa yang harus diperbaiki. Membangun perusahaan baik
itu mikro ataupun makro merupakan salah satu jalan.
Usaha mikro yang
menghasilkan keuntungan baik dalam hal ekonomi ataupun dalam hal sosial dalam
kehidupan,sudah terbilang cukup populer seperti jasa penitipan helm di tempat perbelanjaan atau
tempat-tempat wisata sudah merupakan hal yang biasa dengan memasang tarif yang
cukup murah.
Melihat perkembangan
yang terjadi di kota kendari yang sudah mulai meningkat juga sepertinya
memunculkan inisiatif terhadap orang-orang dari kalangan bawah memanfaatkan
keadaan ini seperti yang dilihat pada lampu merah anak-anak usia dini yang
seharusnya belajar justru berkeliaran di lampu merah demi memperjuangkan sesuap
nasi ini mungkin dikarenakan orang tua yang kurang mampu tidak berpendidikan
dan juga buta teknlogi sehingga sulit mendapatkan pekerjaan atau mungkin
dikarnakan orang tua yang tidak kuat lagi untuk bekerja.
Dengan adanya usaha
mikro ini yang hanya bermodalkan kepercayaan dan keuletan akan sedikit
mengurangi tingkat pengangguran dan kebodohan untuk pendapatkan perubahan yang
besar pasti di awali dengan langkah kecil sebelumnya
B.4 Hipotesis
Hipotesis penelitian jasa peniltipan
helm dapat mngurangi jumlah pengangguran dan membantu perekonomian.
BAB II
PEMBAHASAN
C.1 Tema
Pada pembahasan ini menyusun
tema “usaha ekonomi kreatif” yang di kembangkan oleh penulis sehingga
menentukan judul “pengangguran dan usaha jasa penitipan helm”
C.2 pembahasan usaha
jasa penitipan helm di unversitas muhammadiyah kendari
Universitas
muhammadiyah adalah sekolah tinggi yang memiliki mahasiswa berkisar antara
4000-500 0 mahasiswa 65% dari mahasiswa tersebut mengendarai sepeda motor dan
tentunya memakai helm karena peraturan lalu lintas yang mengharuskan setiap
pengendara memakai helm,karena helm merupakan perlengkapan mengendarai bukan
hanya mahasiswa sebagian dosen juga mengendarai sepeda motor dan sebagian
mahasiswa lainnya memanfaatkan jasa transportasi umum.
Dengan demikian adanya
tempat penitipan helm di kampus bisa membantu kemudahan bagi pengelolah dengan
menawarkan fasilitas helm terjamin tidak akan hilang dan juga helm akan di bersihkan,selain kenyamanan yang di rasakan
oleh penitip karna tidak harus merasa takut akan helm yang hilang repot
membawanya kemana-mana etika dalam area kampus ataupun helm akan rusak karna
terkena terik matahari ataupun hujan hal ini juga dapat berdampak pada suasana
kelas yang lebih nyaman karna tidak ada lagi helm yang berjejer di pinggir
ruangan bahkan sering kali di atas meja. Dengan menawarkan fasilitas tersebut
penitip cukup membayar 1000 rupiah di setiap kali menitip.
Untuk menjalankan usaha
ini cukup mendapatkan izin dan kerja sama dari pihak kampus untuk membuat tempat penitipan ini di salah
satu area di sekitar parkiran dan juga rak helm yang harganya hanya berkisar
250-300 ribu rupiah dan juga tenda yang harganya 200 ribu rupiah
Dengan bermodalkan komunikasi dan
uang yang berkisar antara 500-550 ribu rupiah sudah bisa menjalankan usaha ini.
Untuk hal pemilihan karyawan juga
tidak harus yang berpendidikan tinggi cukup dengan kejujuran dan tanggung jawab
penuh terhadap pekerjaan disini kita bisa mempekerjakan orang tua yang sudah
tidak mampu bersaing di dunia kerja yang lebih modern.
Usaha penitipan helm ini
memang kedengarannya kurang modern,karna tidak di pasarkan melalui via
teknologi bahkan di anggap sebagai pekerjaan rendahan karna biasanya penitipan
helm di temui di tempat-tempat perbelanjaan ataupun tempat-tempat khusus tetapi
jika di hitung dari segi untung dalam 1 bulan atau pertahunnya usaha ini dapat
menghasilkan penghasilan yang cukup bisa diperhitungkan.
Dalam sehari bisa
menghasilkan 30-40 kali penitipan berarti sudah menghasilkan uang senilai
40.000 rupiah jika dikali dalam 1 bulannya maka menghasilkan 1,200,000 ribu
rupiah memberikan gaji kepada orang yang
bekerja 400 ribu rupiah membeli perlengkapan untuk membersihkan helm 100 ribu
maka pengelolah akan mendapatkan untung senilai 700 ribu rupiah dan jika di
kali dalam 1 tahunnya maka akan menghasilkan 8.400.000 penghasilan ini hanya di
hitung dari kemungkinan penitipan belum mencakup penitipan diluar kegiatan
kampus misalnya adanya seminar-seminar ataupun kegiatan lainnya,bisa saja penghasilan
pertahunnya menghasilkan sekitar 10- 12 juta pertahunnya.
Meningkatnya pendaftaran
mahasiswa dari tahun ketahun merupakan peluang bagi tempat penitipan ini. Agar usaha
penitipan helm ini bertahan lama pemilik harus mempertahankan kualitas atau dalam
artian tetap mempertanggung jawabkan fasilitas yang telah di janjikan pada saat
awal membuka usaha penitipan ini di kampus universitas muhammadiyah kendari.
Ini adalah pekerjaan
sepeleh tapi mampu menghasilkan omset,dan juga pekerjaannya tidak begitu
rumit,dalam waktu 1 bulan semua modal dapat kembali.
Tingkat pengangguran dan juga
perekonomian yang semakin sulit bukan masalah besar bagi orang yang pintar
memanfaatkan situasi dengan usaha penitipan helm ini sudah mengurangi satu
pengangguran di Sulawesi tenggara.
Mengembangkan
usaha ini ke universitas yang lebih besar seperti universitas haluoleo STAIN dan lain-lain keadaan universitas
haluleo dengan jarak antara fakultas satu dengan yang lainnya terbilang jauh
dengan mendirikan dari setiap fakultas satu tempat penitipan helm berapa
keuntungan yang di dapatkan pasti akan lebih besar dan yang paling penting
mengurangi pengangguran berkisar 7-9 orang hanya dengan usaha ini.
BAB
III
KESIMPULAN
D.1 Kesimpulan
Dari penulisan ini penulis
dapat menyimpulkan usaha mikro yang di kelolah dengan baik dan di berikan
perhatian untuk mengelolahnya dengan tujuan yang baik pula tidak hanya
menghasilkan keuntungan materi kepada pengelolah tetapi juga memberikan menfaat
untuk pengangguran.
D.2 Saran
Keterbatasan penulis dalam
melihat dan meneliti hal ini sangat mengharapkan kritikan yang realistis dari
pembaca agar penulisan ini bisa lebih ditindak lanjuti guna mendapatkan hasil
penelitian yang valid.